Tuesday, 23 December 2014

Doraemon Stand By Me - 3D Sub : Eng - Ina

01

VERSI 3D: Doraemon mencoba menyentuh perasaan penonton setianya lewat penampilan terbarunya di film berjudul Stand by Me Doraemon. (FUJIKO MOVIE STUDIO)
Stand by Me Doraemon (SBMD), menjadi fenomena. Itu adalah film pertama versi 3D dari karakter yang lahir pada 1969 teresbut. Menjadi istimewa karena film itu menjadi akhir cerita Doraemon bersama Nobita.

DI Jepang film yang disutradarai Takashi Yamazaki dan Ryuichi Yagi itu sudah rilis pada 8 Agustus. Responsnya sangat bagus. Tiga hari tayang, film langsung memuncaki box office. Bahkan, film Hollywood besutan Michael Bay, Transformers: Lost Age, tergeser ke posisi ketiga. Film seri keempat kawanan robot yang dipimpin Optimus Prime tersebut ditayangkan di 700 layar. Penghasilannya sepekan itu USD 4,75 juta atau JPY 485 juta (sekitar Rp 54,6 miliar).
Penghasilan tersebut belum seberapa bila dibandingkan dengan perolehan Doraemon 3D. Baru tayang perdana di bioskop, dua hari kemudian langsung berada di posisi puncak. Padahal, baru muncul di 319 layar, tidak ada separonya dari layar yang memainkan Transformers. Dilansir The Hollywood ReporterSBMD meraup USD 7,5 juta atau JPY 767,3 juta (sekitar Rp 86,25 miliar) selama akhir pekan Sabtu dan Minggu.
Total penghasilan yang berhasil dibuat Doraemon selama tiga hari pertama penayangan filmnya adalah USD 9,7 juta atau JPY 988,26 juta (sekitar Rp 111,55 miliar). Fakta menarik lain dari film itu adalah lebih dari 88 persen menangis saat menonton film tersebut. Anime News Networkmengungkapkan, data dari web survey, profil penonton SBMD sangat luas. Mulai usia anak-anak hingga penonton dewasa usia 40-an.
Tidak heran jika melihat fakta tersebut. Doraemon adalah tokoh anime yang sangat populer. Memang negara asal Doraemon adalah Jepang. Namun, dalam perkembangannya, Doraemon telah mendunia. Doraemon menjadi salah satu anime yang tertua (usia Doraemon tahun ini 45) dan hingga sekarang masih bisa dinikmati. Baik melalui layar kaca maupun komik.
Di Indonesia Doraemon mulai ditayangkan pada 6 November 1988 di RCTI hingga sekarang. Bisa dibayangkan, di Indonesia saja Doraemon telah menjadi bagian masa kecil anak-anak Indonesia selama 26 tahun.
Sebetulnya film Doraemon sudah banyak. Tetapi, lebih banyak bercerita tentang petualangannya dengan Nobita dan kawan-kawan. Belum ada film yang menceritakan tentang hubungan antara Doraemon dan Nobita. Di film inilah hal tersebut diceritakan. Termasuk tentang perpisahan Doraemon dengan Nobita.
Kisah itu yang kemudian membuat para penontonnya menangis. Melihatteaser-nya saja, sudah terasa bahwa film itu akan menguras air mata. Misalnya, ketika adegan Doraemon berbicara empat mata dengan Nobita. ’’Aku tidak bisa membantumu lagi meskipun kamu sedang dalam masalah,’’ kata Doraemon kepada Nobita.
Nobita terkejut mendengar perkataan Doraemon, robot kucing yang selama ini menjadi penolongnya. ’’Huh? Apa maksudmu?’’ tanya Nobita. ’’Aku tidak bisa tinggal di sini lagi, di sisimu. Apakah kamu akan baik-baik saja tanpa aku?’’ kata Doraemon.
Sepenggal adegan itu saja sudah membuat trenyuh. Idol group AKB48 ketika nonton screening film tersebut pun banjir air mata. Beberapa member-nya seperti Yuki Kashiwagi dan Rie Kitahara mengatakan bahwa filmnya sangat menyentuh. ’’Biasanya saya tidak pernah menangis kalau nonton film drama, tapi di film ini saya tidak bisa menahan air mata,’’ kata Kashiwagi seperti dilansir mechapunch.com. Di antara seluruh member, Kitahara yang menangis parah. Hampir sepanjang film dia meneteskan air mata. ’’Kepala saya sampai sakit karena terlalu banyak menangis,’’ ucapnya.
Link Mediafire - 764 MB

No comments:

Post a Comment